KUALITAS AIR yang DI BERI DOA

KUALITAS AIR DOA


Pernahkah melihat ada air putih dalam botol dan ditempatkan di depan ketika pengajian, khataman Al Qur'an, mujahadah atau kegiatan keagamaan lain? Dan masyarakat sejak dahulu percaya bila air tersebut bisa menjadi obat. Fenomena ini memang sedikit menimbulkan prasangka buruk, karena dianggap tahayul, atau sekedar sugesti atau bahkan dianggap syirik. Benarkah demikian?

Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata, bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.

Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain. Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit. Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air.

Tapi lagi-lagi melalui penelitian yang dilakukan Masaru Emoto dari Universitas Yokohama menunjukkan bahwa air bersifat sensitif. Ia akan merespons kata-kata yang kita ucapkan. Apabila kita mengatakan kata-kata yang bersifat positif pada air, ia akan membentuk sebuah kristal indah yang merekah seperti bunga. Karena itu, bisa dipastikan bila doa juga mengeluarkan energi yang dapat mengubah kualitas air.

Dengan doa berarti kita memberikan energi positif pada air sehingga memiliki daya sembuh. Tapi sebaliknya bila air diperlihatkan kata-kata negatif, ia tidak akan membentuk kristal. Penelitian ini masaru Emoto juga menjadi bukti bila pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun.

Setiap pesan positif --dalam bentuk ucapan, pikiran, tulisan-- akan langsung dihantarkan pada air, oleh gelombang atau dalam istilah Masaru Emoto Hado. Karena itu setiap energi dapat dengan mudah dipindahkan dari satu benda ke benda yang lain. Kata "bodoh" misalnya memiliki hado sendiri. Dan ketika dihadapkan pada air kemudian diserap oleh air dan muncul kembali dalam bentuk kristal yang jelek. Di sisi lain, jika air diperlihatkan makna-makna positif, kristal yang indah akan terbentuk sebagai refleksi dari hado yang positif. Karena itulah mulai sekarang kita harus berakhlak yang baik dan positif, dan air yang kita konsumsi akan berkualitas seterusnya berdampak baik pada tubuh kita.


Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar